The Blog

Pada tanggal 28 Mei 2025 bertempat di Auditorium Graha Diktisaintek Gedung D Lantai 2, telah dilakukan Penandatanganan Kontrak Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2025. Acara dihadiri oleh Menteri Diktisaintek Brian Yuliarto, Wakil Menteri Diktisaintek Stella Christie, Dirjen Risbang Fauzan Adziman, serta semua pejabat di lingkungan Risbang. Sementara itu undangan yang hadir adalah Pimpinan PT, Kepala LL Dikti Wilayah I s/d XVII, serta para Kepala LPPM Perguruan Tinggi di lingkungan Kemendiktisaintek.

Dalam sambutannya, Menteri Diktisaintek menyampaikan gambaran tentang pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025 seperti pada gambar berikut:

Infografis Pendanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025

Menurut Menteri Brian Yuliarto, para peneliti tidak hanya sibuk dengan laporan, tetapi menjaga amanah penelitian untuk menggunakan dana hibah ini dengan sebaik-baiknya guna menghasilkan penelitian yang berkualitas dengan luaran yang memberikan dampak. Dalam acara tersebut juga dilakukan penanda tanganan kontrak secara simbolis yang dilakukan antara Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, I Ketut Adnyana, dengan perwakilan penerima hibah yang diwakili oleh Kepala LL Dikti 13, Kepala LPPM Universitas Andalas, Kepala LPPM Universitas Negeri Manado dan Kepala LPPM Universitas Papua. Setelah penanda tanganan dilanjutkan dengan foto bersama.

Penanda tanganan kontrak simbolis perwakilan peserta dengan Direktur Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat
Foto bersama para perwakilan penanda tanganan kontrak simbolis dengan Menteri Diktisaintek dan jajarannya

Dalam sesi Diskusi Arah Kebijakan Riset dan Pengabdian Menuju Diktisaintek Berdampak, Wamen Stella Christie menyampaikan bahwa Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat terus berusaha memperbaiki kinerja untuk menunjang pelaksanaan penelitian dan pengabdian. Selain itu, disampaikan bahwa setelah semua proses telah selesai, respon balik kepada para peneliti yang belum berhasil didanai proposalnya akan disampaikan ke masing-masing perguruan tinggi. Hal ini sudah berlangsung selama dua tahun terakhir ini, sehingga peneliti dapat mengetahui apa yang menjadi kelemahan sehingga usulannya belum berhasil. Hal menarik, dalam paparan Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat I Ketut Adnyana, menyampaikan program Bimbingan Teknis terkait pengusulan proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat akan dilaksanakan di beberapa wilayah di Indonesia.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Papua menyampaikan banyak selamat kepada para penerima Hibah Penelitian sebanyak 10 (sepuluh) usulan dan 5 (lima) penerima Hibah Pengabdian kepada Masyarakat. Peserta yang belum didanai, akan menerima tanggapan dari reviewer sesuai dengan rencana yang sudah diagendakan oleh Direktur Pengabdian dan Pengabdian Masyarakat. Jika disetujui akan ada Bimbingan Teknis Pengusulan Proposal yang juga akan diselenggarakan Kemendiktisaintek.

Leave a Comment

Your email address will not be published.

Your Comment*

Name*

Email*

Website