Indonesia Species Specialist Group (IdSSG), di bawah IUCN Species Survival Commission (SSC), menyelenggarakan webinar dan lokakarya hybrid untuk meningkatkan pemahaman praktisi konservasi tentang panduan (tools) utama IUCN untuk penilaian status spesies. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas praktisi konservasi di Indonesia Timur, secara khusus dalam menggunakan kerangka kerja Daftar Merah IUCN; dan dan memfasilitasi diskusi dan berbagi pengetahuan terkait penilaian dan praktik konservasi.
Kegiatan ini akan diselenggarakan dalam format hybrid, yang menggabungkan sesi daring dengan sesi tatap muka. Para presenter akan hadir melalui Zoom dengan fasilitator tambahan di tiga lokasi yaitu Sulawesi (Palu) dengan host PROGRES, Nusa Tenggara (Kupang), Universitas Nusa Cendana dan Papua Barat (Manokwari) dengan host Universitas Papua (UNIPA) dan Sekretariat IdSG di Bogor sebagai host utama. Kegiatan diselenggarakan pada hari Kamis, 10 April 2025 dari jam 09.00 pagi sampai selesai.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Nusa Cendana Prof. Dr. drh. Annytha I. R. Detha, M.Si dari Kupang. Prof. Mirza D. Kusrini sebagai Co-chair IdSSG, mewakili penyelenggara kegiatan menyampaikan terima kasih atas kerjasama semua pihak sdehingga kegiatan ini bisa terselenggara.
Di Manokwari, kegiatan diselenggarakan di Ruang PT1 Fapet UNIPA, yang dihadiri oleh 15 (lima belas) orang peserta secara tatap muka dan 5 (lima) orang dari Sorong, Jayapura dan Merauke secara daring. Para pemateri dalam kegiatan ini adalah Mirza D. Kusrini (IPB), Sheherazade (PROGRES), Puji Rianti (IPB) dan Ria Saryanthi (Burung Indonesia). Materi yang disampaikan adalah Pengenalan tentang IUCN SSC Indonesia Species Specialist Group (IdSSG), Pengenalan Panduan IUCN, Daftar Merah Spesies / IUCN Red List of Threatened Species, Status Hijau Spesies / IUCN Green Status of Species, dan Area Penting bagi Keanekaragaman Hayati/Key Biodiversity Area (KBA).
